cursor

Tiny Watermelon

Kamis, 09 April 2015

Kado Hitam (PENGKHIANATAN)


Sejak hari itu... hari dimana hati ku pecah ke lantai menjadi serpihan2 halus, hancur berantakan.
Yaaa..hancur karena sebuah pengkhianatan.
"Hahhaaa... kamu terlalu lebay sayang"
Lebay ??? Kamu bilang aku lebay ??? Ya aku memang lebay, bahkan mungkin aku bodoh sangat bodoh. 

Aku bisa begitu mencintai orang yang dengan mudah nya memecahkan hati ini, mencabik2 hati ini hingga sulit untuk merangkai nya kembali menjadi sebuah bentuk hati yang utuh.
Aku tau aku tak mudah untuk jatuh cinta. Tapi kamu ???
Kamu membawa sebuah hati untuk ku . Kamu membawa sebuah secercah harapan. Dan kamu membuat ku nyaman setelah sekian lama hati ini mati rasa oleh cinta.
 
Kamu ... seorang yang selama ini aku sebut dalam setiap doa. Yang selalu Aku jadikan tokoh utama dalam setiap tulisan ku. Yang selalu ada dalam mimpi malam ku. Yang selalu aku percaya untuk menjaga hatiku seutuh nya.
Tapi nyatanya. Nyatanya kamu pula orang yang mencabik2 hati ini memutilasi hati ini menjadi beberapa bagian hingga darah nya mengalir deras bahkan lukanya pun sulit mengering untuk beberapa tahun atau mungkin akan selalu membekas untuk selamanya.
Kamu tau saat kamu baca tulisan ini, aku sangat berharap kamu bisa merasakan luapan emosi dalam diriku.
Luapan emosi yang meledak2 saat kamu berikan kado itu, kado yang takkan pernah aku lupakan selama nya.
Kado yang dibungkus rapih dengan kertas hitam lengkap dengan pita hitam nya.
 
Kenapa kamu tega memberikan kado itu di hari spesial ku.
Kamu tau kalau kado dari mu itu sudah membunuh semua harapan bahkan semua mimpi2 ku.
Aku yang selama ini sedikit pun tidak berpaling dari bayangan mu. Yang selalu mencoba menjadi wanita terbaik di hidup mu setelah ibumu

Aku yang selama ini mencoba menjaga perasaan mu menjaga hati mu agar tidak tergores belati tajam yang mungkin dapat membuat hatimu berdarah.
Tapi kamu dengan mudah nya menancapkan sebuah belati itu ke hati ku. Kamu berkhianat dengan dia !!!!
Dengan wanita itu.
Aku tau mungkin aku tidak ada apa2 nya dibanding dia. Tapi bukan kah lebih baik kalau kamu tinggal kan saja aku tanpa pesan agar luka nya tidak terlalu parah.
 
Kamu tau aku sangat sangat terluka saat aku tau kamu berkhianat dalam waktu yang lama dengan dia.
Sulit rasanya untuk menerima ini semua. Aku berharap kalau hal ini hanyalah mimpi buruk. Tapi nyata nya setelah aku memejamkan mata dan bangun kembali aku masih mendapati kado itu. Ini kenyataan !
Aku tau aku tidak bisa terus2an menyalahkan kamu ataupun dia.
Aku harus bangkit aku harus merangkai hati ini lg. Aku harus mencari senyum ku yang sempat kau curi. Aku harus mengobati luka ku.
Terimakasih. Karna telah memberikan kado ini di hari ulang tahun ku. Aku anggap ini kado sebuah kedewasaan untuk diriku.
Jaga dirimu baik2 dan semoga kamu berbahagia dengan dia :)
Aku bukan pilihan jadi jangan pernah memilih aku atau pun dia.
 
Karna aku ingin memilih dan mencari kebahagian ku sendiri setelah ini. Bukan untuk menunggu menjadi pilihan mu dan menjadi sakit untuk yan kesekian kali nya.terimakasih untuk kamu :)