Cost Accounting

Job Cost

Soal !!!

PT. Haris menerima pesanan dari pemesan untuk membuat kursi sebanyak 2000 unit. Pesanan ini merupakan pesanan dengan No.002. Proses produksi melalu dua Departemen Produksi dimana Dep.I sebagai Dep. Pembentukan sedangkan Dep.II sebagai Dep.Penyelesaia. Pesanan ini diterima pada tanggal 03 Maret 2014 dan akan diselesaikan pada tanggal 31 Maret 2014.
Informasi berikut berhubungan dengan pesanan 002 tersebut :

1. Pembelian bahan baku 01 Januari 2014 200 m3 kayu @Rp. 500
2. Pembelian 03 Januari 2014 300 m3 @Rp. 650
3. Pembelian 10 Januari 2014 100 m3 @Rp. 550
4. Pembelian 07 Maret 2014 750 m3 @Rp 600
5. Permintaan bahan baku dibagian gudang untuk Dep I sebanyak 1.200 m3 kayu.
    Keterangan :
    Jumlah jam kerja lagsung          1.200 Jam          2.000 Jam
    Upah langsung/Jam                    Rp. 2.000          Rp. 1.500
    Jam mesin yang digunakan        450 Jam                    -
6. Perencanaan BOP pertahun untuk Dep I sebesar Rp. 8.000.000 dengan kapasitas yang direncanakan sebesar 20.000 jam mesin sedangkan untuk Dep. II sebesar Rp. 12.000.000 dengan kapasitas 30.000 Jam Tenaga Kerja Langsung.
7. Perusahaan dalam penilaian bahan baku menggunakan metode FIFO. Pihak pemesana menyetujui pembayaran pesanan nya sebesar total biaya produksi ditambah laba kotor sebesar 40% dari total biaya produksi.

Diminta:
1. Hitunglah besarnya biaya bahan baku yang digunakan
2. Tentukan tarif BOP per departemen
3. Buatlah Kartu harga pokok pesanan
4. Hitunglah total harga pokok produksi
5. Hitunglah harga jual per unit
6.Buat lah jurnal yang dibutuhkan

Jawab :
1. Biaya bahan baku

01/01 200 x 500 = Rp. 100.000
03/01 300 x 650 = Rp. 195.000
10/01 100 x 550 = Rp.   55.000
07/03 600 x 600 = Rp. 360.000
Total                   = Rp. 710.000

2. Biaya Tenaga Kerja Langsung

Dep 1 = 1.200 jam x Rp. 2.000 = Rp. 2.400.000
Dep 2 = 2.000 jam x Rp. 1.500 = Rp. 3.000.000
                                         Total = Rp. 5.400.000

3. Biaya Overhead Pabrik

450 jam   x 400 jm = 180.000
2000 unit x 400 jm = 800.000
                      Total = 980.000

4. Harga Pokok Produksi = Rp. 710.000 + Rp. 5.400.000 + Rp. 980.000 = Rp. 7.090.000

5. Harga Jual per Unit = (140% x Rp. 7.090.000) / 2.000 unit = Rp. 4.963/unit

6. Jurnal

- Mencatat Pemakaian Bahan Baku
BDP - BBB Dep 1                                   Rp. 710.000
      Persediaan bahan baku                                                Rp. 710.000

- Mencatat Pembebanan BTKL
BDP - BTK dep 1                                    Rp. 2.400.000
BDP - BTK dep 2                                    Rp. 3.000.000
      Gaji dan Upah                                                              Rp. 5.400.000

- Mencatat BOP
BDP - BOP dep 1                                    Rp. 180.000
BDP - BTK dep 2                                    Rp. 800.000
      BOP dibebankan                                                          Rp. 980.000

- Mencatat Persediaan Produk Jadi
Persediaan produk jadi                             Rp. 7.090.000
       BDP - BBB                                                                  Rp. 710.000
       BDP - BTKL                                                                Rp. 5.400.000
       BDP - BOP                                                                   Rp. 980.000

- Mencatat Hpp
Harga pokok penjualan                             Rp. 7.090.000
       Persediaan produk jadi                                                  Rp. 7.090.000